Kamis, 13 Oktober 2011

Peranan Agroforestry Terhadap Air

Peranan Agroforestry Terhadap Air

 

Kegiatan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) sudah dilaksanakan pada berbagai belahan bumi lebih dari satu abad, namun masih terdapat kelemahan yang mendasar dalam hal penetapan kriteria dan indikator fungsi hidrologi DAS. Adanya harapan yang berlebihan dan kurang realistis tentang dampak pengelolaan DAS telah memunculkan kebijakan yang memerlukan investasi besar seperti 'reboisasi', namun hasilnya masih kurang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Pada tingkat curah hujan tertentu, fungsi hidrologi DAS berhubungan dengan kemampuan DAS dalam hal:
  1. transmisi air,
  2. penyangga pada puncak kejadian hujan,
  3. pelepasan air secara perlahan,
  4. memelihara kualitas air, dan
  5. mengurangi perpindahan massa tanah, misalnya melalui longsor.
Hubungan antara tutupan lahan oleh pohon (baik secara penuh dalam bentuk 'hutan alam' maupun tutupan sebagian seperti agroforestri) dengan fungsi hidrologi dapat dilihat dari aspek total hasil air dan daya sangga DAS terhadap debit puncak pada berbagai skala waktu. Peran sistem penggunaan lahan pada suatu bentang lahan (lansekap) dapat dinilai dari sudut perubahan tingkat evapotranspirasi yang berhubungan dengan keberadaan pohon, laju infiltrasi tanah yang berhubungan dengan kondisi fisik tanah, dan laju drainase yang berhubungan dengan jaringan drainase pada skala lansekap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar