PENGERTIAN MERKURI (Hg)
Merkuri atau raksa dalam bahasa Yunani disebut Hydrargyrum yang berarti cairan perak. Merkuri ini biasa dilambangkan dengan Hg, sesuai dengan nama Hydrargyrum. Merkuri adalah salah satu unsur kimia pada susunan tabel periodik unsur, dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59. Merkuri merupakan unsur transisi dalam susunan tabel periodik unsur, di mana merkuri ada pada golongan II B dan periode 6.
Kelimpahan Hg di bumi menempati urutan ke-67 di antara unsur-unsur lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+). Merkuri adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik. Umumnya kadar dalam tanah, air dan udara relatif rendah. Berbagai jenis aktivitas manusia dapat meningkatkan kadar ini, misalnya aktivitas penambangan yang dapat menghasilkan merkuri sebanyak 10.000 ton / tahun.
SIFAT-SIFAT MERKURI
Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur yang berbentuk cair dalam suhu kamar, yaitu cesium, fransium, galium, dan brom serta sifatnya mudah menguap. Sifat lainnya adalah, Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Bentuk fisik dan kimianya sangat menguntungkan karena merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair dalam temperatur kamar (25°C), dan titik bekunya paling rendah (-39°C). Selain itu merkuri mempunyai kecenderungan untuk menguap yang lebih besar, karena ia reaktif dengan suhu tinggi.
Merkuri juga mudah bercampur dengan logam-logam lain dan menjadi logam campuran (Amalgam/Alloy). Di samping itu, merkuri adalah konduktor yang baik, karena dapat mengalirkan arus listrik dengan baik baik tegangan arus listrik tinggi maupun tegangan arus listrik rendah.
Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodide; Larut dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid. Tidak tercampurkan dengan oksidator, halogen, bahan-bahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam carbide dan amine.
Merkuri memiliki densitas yang tinggi, sehingga apabila benda-benda padat dan berat seperti bola biliar akan menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa, meski hanya dengan 20 persen volumenya yang terendam.
Di antara berbagai macam logam berat yang ada, merkuri dan turunannya disebut sebagai bahan pencemar paling berbahaya. Semua senyawa Hg bersifat toksik untuk makhluk hidup bila memajan makhluk hidup dalam jumlah yang cukup dan dalam waktu yang lama. Senyawa Hg akan tersimpan dan terakumulasi secara permanen di dalam tubuh, yaitu terjadi inhibisi enzym dan kerusakan sel sehingga kerusakan tubuh dapat terjadi secara permanen (WHO, 1976)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar