Rabu, 12 Oktober 2011

ABOUT UDARA


Pengertian Udara
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
Udara dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.      Udara bersih
Udara yang bersih adalh udara yang belum tercampur dengan gas-gas yang berbahaya. Ciri-ciri udara bersih yaitu : tidak berwarna, tidak berbau, terasa segar dan ringan saat dihirup.
2.      Udara kotor
Udara kotor adalah udara yang sudah terpapar atau tercampur dengan gas-gas yang berbahaya.ciri-cirinya yaitu : berbau( biasanya tidak enak baunya), berwarna(seperti pada asap kendaraan bermotor).



2.2    Pencemaran Udara
Menurut perkins,pencemaran udara didefinisikan sebagai adanya satu atau beberapa kontaminan di dalam  udara (atmosfer) seperti debu, busa gas, kabut,bau-bauan ,asap atau uap dalam kuantitas tertentu yang dapat menimbulkan ganguan-gangguan terhadap kehidupan manusia, tumbuh-tumbuhan hewan maupun benda.
Menurut Ir . Soedirman pencemaran udara diartikan sebagai sebagai adanya bahan atau zat asing di udara dalam jumlah yang dapat menyebabkan perubaahan komposisi,atmosfer.
Menurut Ensiklopedi Internasional pencemaran udara dimana kedalam udara atmosfer oleh suatu sumber baik melalui aktivitas manusia maupun alamiah dibebebaskan satu atau beberapa bahan atau zat-zat dalam kuantitas maupun batas waktu yang tertentu yang secara karakteritas dapat atau kecenderungan dapat menimbulkan ketimpang susunan udara atmosfer secara ekologis sehingga mampu menimbulkan ganguan-ganguanbagi kehidupan satu atau kelompok organisme maupun benda-benda.
a.       Pokok yang memberikan bobot pada depinisi :
1.      Setiap pembebasan bahan atau zat-zat ke dalam udara atmosfer tidak senantiasa dikatakan pencemaran udara karena bahan-bahan tadi (kontaminan) belum menjurus dalam suatu kemapuan secara pontensial mengubah stabilitas dan kulitas terhadap kelestarian udara atmosfer bahan-bahan tadi masih belum dapat ditentukan sebagai pencemar.
2.      Timbulnya ganguan-ganguan terhadap ketimpang susunan udara atmosfer harus terpenuhi dahulu angka batas,angka batas itu ditentukan oleh faktor kuantitas kontaminan.
3.      Pencemaran udara tidak hanya dibatasi pada sumber-sumber aktivitas manusia tetapi juga peristiwa gunung meletus, bencana alam dll.

2.3    Bahan-bahan pencemar udara
Bahan-bahan dikelompokkan berdasarkan jenisnya :
·         Partikel, yaitu semua bahan pencemar di udara yg berupa debu padat , ataupun titik-titk air .Adapun sumbernya adalah pertambangan terbuka,aktivitas manusia,aktivitas gunung merapi ,dll.
·         Senyawa kimia, yaitu semua bahan pencemar di udara yang merupakan senyawa kimia baik organik maupun anorganik.Bahan pencemar ini umumnya bersal dari aktivitas manusia seperti proses-proses kimia di pabrik ,pembakaran,bahan bakar,asap rokok,dsb.

1.    Partikel
Partikel sebagai bahab pencemar .Partikel adalah benda-benda padat atau cair yang ukurannya demikian kecil,sehingga memungkinkan melayang di udara .Bentuk-bentuk khusus dari partikel ini sebagai bahan pencemar,adalah :aerosol (asap, kabut) debu , droplet , fume , dsb. 
v  Asap(smoke)
    Asap adalah partikel karbon (padat) yang terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna pada sumber-sumber pembakaran yang menggunakan bahan bakar Hidro karbon dengan ukuran partikel kurang dari 5 mikron.
v    Kabut (Mist)
    kabut adalah partikel yang ada dalam suspensi udara yang terjadi karena kondensasi uap , atau otomatisasi cairan ketingkat dispensif.Besarnya partikel ini masih cukup besar, hanya tidak dapat dilihat dengan mata biasa tanpa bantuan lensa.



v  Debu (dust)
Debu adalah partikel benda padat yang terjadi karena proses mekanis (pemecahan atau reduksi )terhadap massa padat yang masih dipenggaruhi oleh gravitasi.
v  Fume
Fume adalah partikel padat yang terjadi karena kondensasi dari penguapan logam-logam cair yang kemudian disertai langsung oleh suatu proses oksidasi udara.

2.    Senyawa kimia
Senyawa kimia sebagai bahan kimia adalah gas-gas seperti CO,SO2,NO dan NO2 dalam jumlah besar dan senyawa lain    seperti NH3,N2O,N2O5,H2S,Cl2,HCL,HF. Dll dalam jumlah sedikit.

v   Karbon monoksida
Diperkirakan bahwa konsentrasi CO dalam atm sekitar 1ppm (secarakeseluruhan).Senyawa hadir di atmosfer sebagai hasil antara reaksi oksidasi metana (CH4) oleh radikal hidroksil,sumber Co yang lain adalah degradasi klorifil pada musim gugur dan dari penguraian tumbuh-tumbuhan. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas karbon monoksida antara lain:
Ø  Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar atau senyawa senyawa karbon lainnya:2 C + O 2 ? 2 CO
Ø  Reaksi antara gas karbon dioksida dengan karbon dalam proses industri yang terjadi dalam tanur:CO2 + C ? 2 CO
Ø  Penguraian gas karbon dioksida pada suhu tinggi:2 CO2 ? 2 CO + O 2
Ø  Gas karbon monoksida yang dihasilkan secara alami yang masuk ke atmosfer lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang dihasilkan dari kegiatan manusia.

v  SenyawaSulfur
Senyawa belerang yang utama sebagai bahan pencemar adalah CO,H2S, sulfit
dan sulfat. Sulfur dioksida (SO2) berasal dari H2s yang sihsilkan oleh aktvitas mikro- organisme seperti proses airrobit dalam proses ini H2s di atmosfer dikonfersikan menurut reaksi :     H2S+3/2 O2                           SO2+H2O

Terdapat senyawa dioksida diatmosfer dapat menganggu pernapasan dan iritasi pada mata,dan bila konsenstrasi nya mencapai 500ppm dapat menyebabkan kematian.selain itu senyawa SO2 distmosfer juga merupakan racun bagi tanaman karna mengakibatkan daun rusak dan menjadi berwarna kuning (Proses Klorosis )tanaman juga dapat karena airisol asam sulfat yang dapat dilihat dengan adanya bintik-bintik pada daun asam sulfat ini berasal dari SO2 di atmosfer:
                               SO2 + ½ O2 +H2O                        H2SO4

v  Oksidasi nitrogen
Gas-gas Nitrogen oksida yang ada di udara adalah Nitrogen monoksida NO, dan Nitrogen dioksida NO2 termasuk bahan pencemar udara. Gas Nitrogen monoksida tidak berwarna, tidak berbau, tetapi gas nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam dan menyebabkan orang menjadi lemas. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas NO dan NO2 antara lain:
                               (1210 – 1765)ºC
                               2 N + O2 ? 2 NO
                               2 NO + O2 ? 2 NO




v  Hidrokarbon CH
Sumber terbesar senyawa hidrokarbon adalah tumbuhtumbuhan. Gas metana CH4 adalah senyawa hidrokarbon yang banyak dihasilkan dari penguraian senyawa organik oleh bakteri anaerob yang terjadi dalam air, dalam tanah dan dalam sedimen yang masuk ke dalam lapisan atmosfer:
                             2 (CH2O)n ? CO2 + CH4

v  Hujan asam (acid rain)
Hujan asap adalah salah satu problem pencemaran penyebab terjadinya adalah senyawa sulfur dan nitrogen oksida yang masuk ke atmosfer mengalami perubahan bentuk menjadi asam sulfat dan nitrat. Akibatnya antara lain adalah kerusakan pada kehjidupan air seperti ikan “menjadi teracuni penurunan produktivitas tanaman dan hutan, kerusakan pada bangunan-bangunan batu kapur juga permukaan tanah. 
v  Amonia di atmosfir
Sumber adanya amonia di atmosfer antara lain berasal dari aktivitas mikroorganisme, pengolahan limbah industri batu bara ,pabrik amonia,dan kebocoraan pada sistim pendingin yang menggunakan ammonia.Ammonia di atmosfer dapat bereaksi dengan aerosol nitrat dan sulfat membentuk garam amonium yang sangat korosif
                               NH3 + HNO3                         NH4 NO3
                               NH3 + H2SO4                        NH4 HsO





v  Senyawa-senyawa gas klor dan floor
 Gas kloor (Cl2) bukanlah zat pencemar udara dalam skala besar.gas ini digunakaan dalam industri seperti plastik ,pengolahan air (densi fiktasi )serta bahan serta bahan pemutih(bleaching). Gas klor merupakan gas beracun ,amat reaktiv dan bahan oksidator kuat. Di atmosfer ,gas Cl2 bereaksi dengan air membentuk asam hidroklorida dan asam hidroklorit yang merupakan oksidator.
                                H2O + Cl2                       H+ + Cl- + HOCl

Gas floor , hidrogen flurida dan senyawa flurida yang mudah menguap H2S dihasilkan pada proses alumunium secara elektrolisa .Zat pencemar udara yang mengandung floor (cfc) digunakan sebagai cairan dalam mekanisme pendinginan,sebagai propelants dalam kaleng deodorant dan penyemprot rambut, senyawa cfc yang sering digunakan adalah diklorof lurometan
v  Partikulat
Yang dimaksud dengan partikulat adalah berupa butiran-butiran kecil zat padat dan tetes-tetes air. Partikulat-partikulat ini banyak terdapat dalam lapisan atmosfer dan merupakan bahan pencemar udara yang sangat berbahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar